Sekali waktu, kenanglah masa lalu. Karena
ia adalah bagian dari cerita dan kisah kesejarahan kita. Bagaimanapun kelabunya.
Tentunya, mengenang masa lalu bukan untuk ditangisi dan diratapi. Sehingga
secara mutlak, pelan namun pasti akan menjadikan kita menjadi manusia-manusia
mudah putus asa. Jiwa-jiwa yang cengeng. Tidak. Bukan itu. Tapi mengenang masa lalu
sebagai cermin tempat berkaca diri. Sekaligus wahana pembelajarannya. Menyerap makna dan hikmah yang terkandung didalamnya. Sehingga kita bisa terus hadir dengan
spirit baru, jiwa baru dan ide-ide baru. Untuk selanjutnya kembali tegar
melangkah dalam medan amal kita. Seperti bayi yang merangkak dengan kepala
tegak ke depan. Pasti. Tapi sekali waktu ia menoleh ke belakang dengan senyum
penuh kemenangan.;-)
Tetap semangat sahabat. Salam Kak
Law
#MELAWAN RASA MERAIH CITA
Mantappp,,,!!
BalasHapus