Artinya, ‘mulailah dari
akhir.’ Begini maksudnya, dalam hidup ini kita harus antisipatif. Orang yang
antisipatif itu cirinya adalah selalu sedia payung sebelum hujan. Selalu
berpikir ‘nanti bagaimana’ bukan berpikir ‘bagaimana nanti’.
Ia akan terbang menembus dan melintasi lorong-lorong waktu. Menuju masa depannya. Menghadirkan diri di tujuan akhirnya. Sebelum akibat dari sebuah sebab terjadi, ia seakan-akan telah atau sedang mengalaminya.
Ia akan terbang menembus dan melintasi lorong-lorong waktu. Menuju masa depannya. Menghadirkan diri di tujuan akhirnya. Sebelum akibat dari sebuah sebab terjadi, ia seakan-akan telah atau sedang mengalaminya.
Nah, dari akibat itulah ia
mulai berbenah diri. Lalu mengambil langkah untuk beraksi. Akhirnya, ia pun
mengerahkan segenap kemampuan yang dimilikinya. Agar tidak ada tangis
penyesalan, kerugian, dan kegagalan serta duka nestapa di kemudian harinya.
Otak cerdasnya harus mampu mengalahkan godaan nafsunya. Ia tidak mau
keteledoran dan kesalahan yang dibuatnya berujung pada kegagalan dan penyesalan
yang berkepanjangan. Gagal dalam meraih dan mengukir prestasinya di dunia.
Terlebih lagi gagal dalam meraih kesuksesannya di akhirat nanti.
Ayo. Tidak ada pilihan lain kalau begitu. Kita harus jadi orang yang sukses dan suksesi dalam hidup ini. Berjuang di dunia untuk berharap pertemuan di surga-NYA. Aamiin.
Ayo. Tidak ada pilihan lain kalau begitu. Kita harus jadi orang yang sukses dan suksesi dalam hidup ini. Berjuang di dunia untuk berharap pertemuan di surga-NYA. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar